Sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel dapat
menerangkan keadaan suatu populasi pada bagian unit-unit populasi tertentu
saja. Terdapat beragam teknik penarikan sampel, berikut ini adalah teknik
sampling berdasarkan pembagian dari C.W. Churchman et al., dimana mula-mula
sampling dibagi dua yaitu desain sampling tetap (fixed sampling design) dan
Sequential Sampling.
Desain sampling tetap (fixed sampling design)
Desain sampling tetap, sampel dibentuk mengikuti
aturan tertentu, dan aturan ini tidak berubah-ubah selama penarikan sampel
berlaku. Desain sampling tetap dibagi dua yaitu: sampel tanpa batasan (unrestricted random sample)
dan sampel dengan batasan-batasan (restricted random sample).
Pada penarikan sampel tanpa batasan (unrestricted
random sample), sampel ditarik secara langsung dari populasi. Populasi tidak
dibagi-bagi terlebih dahulu atas subsample, teknik ini dapat dibagi lagi
menjadi dua yaitu:
- Sampel acak sederhana (simple random sampling); Tiap unit populasi diberi nomor, kemudian sampel yang diinginkan ditarik secara acak.
- Sampel sistematik (sistematic sample); Unit dari populasi diberi nomor dan diurutkan, kemudian ditentukan nomor sebagai titik tolak menarik sampel. Contohnya adalah jika kita menarik sampel dengan kelipatan 5, maka sampel kemudian adalah sampel ke-10, sampel ke-15, dan seterusnya.
Sedangkan pada penarikan sampel dengan batasan
(restricted random sampling), sampel ditarik dari populasi yang telah
dikelompokkan. Mula-mula sampel dikelompokkan terlebih dahulu sampai ditarik
dari masing-masing kelompok tersebut. Analoginya adalah kita dapat membuat
pengelompokkan berdasarkan jenis kelamin, interval umur, profesi, tingkat pendapatan,
tingkat pendidikan, dan lain-lain.
Restricted Sampel dibagi kembali atas:
- Multiple Stage Sample --- Sampel ditarik dari kelompok populasi, tetapi tidak semua anggota populasi menjadi anggota sampel. Pada tiap kelompok populasi kita pilih sejumlah anggota tertentu untuk menjadi anggota sampel dengan jumlah yang sama, atau sebanding dengan besar relative anggota kelompok populasi yang masuk ke dalam sub sampel.
- Stratified Sample --- Populasi dibagi ke dalam kelompok yang homogen (berdasarkan strata) terlebih dahulu, kemudian ditarik sampel dari setiap strata.
- Cluster Sampling --- Populasi dibagi dahulu berdasarkan area (cluster). Anggota tiap subpopulasi tiap cluster tidak harus homogen, beberapa cluster dipilih dulu sebagai sampel, kemudian dipilih lagi anggota unit dari sampel cluster diatas.
- Stratified Cluster Sampling --- Sampel ditarik dengan teknik kombinasi antara stratified sampling dan cluster sampling.
Desain sampling sekuensial (sequential sampling
design)
Berbeda halnya dengan desain sampling tetap, jika
dalam penarikan sampel tidak sama selama penarikan sampel berlangsung, maka
desain sampling disebut sekuensial. Sampling sekuensial dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu:
- menarik sampel secara bertingkat, dan
- dengan mengamati satu persatu anggota-anggota populasi.
download materi versi pdf di bawah ini >>>
0 komentar:
Posting Komentar