Rabu, 21 Oktober 2015

Konsep Data Statistik

Statistik merupakan suatu bidang keilmuan terkait dengan metode interpretasi dan analisis data. Baik itu bersifat numerik, ataupun kategorik, data dapat diinterpretasi dengan metode statistik dan diformulasikan untuk analisis lebih lanjut guna kepentingan peneliti. Mengetahui jenis dan tipe data dalam konsep statistik akan mempermudah pengguna dalam menentukan cara pengumpulannya dan bagaimana mengolahnya sesuai dengan kebutuhan. Data umumnya terdiri dalam beberapa tipe antara lain: 

1. Data Kualitatif (qualitative data
Data kualitatif adalah data yang ditunjukkan dengan kata-kata, tidak dengan angka. Misalnya data indeks prestasi dinyatakan dengan sangat memuaskan, memuaskan, kurang memuaskan, dan …….. (lanjutkan sendiri) Data kualitatif terdiri atas data nominal dan data ordinal. Data nominal dinyatakan dengan ukuran berdasarkan kategori dan tidak menunjukkan adanya perbedaan atau peringkat; misalnya jenis kelamin(pria – wanita), agama (islam – kristen – budha), dan jenis lagu (pop – dangdut – jazz). Data ordinal menyatakan peringkat, tapi interval pengukurannya tidak jelas atau tidak memiliki makna apa-apa misalnya ukuran (Small - Medium – large – Xtra large). Dengan demikian data kualitatif dapat digunakan untuk mengkategorikan sesuatu, tetapi tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang kategori tersebut. Misalnya kita ingin mengukur ekspresi seseorang yang dinyatakan dengan sangat senang, senang, kurang senang, atau tidak senang. Tentunya ekspresi ini bersifat subjektif untuk setiap orang serta derajatnya tidak dapat diukur. pemaparan data kualitatif dapat dilihat bahasannya disini >>>
2. Data Kuantitatif (quantitative data
Data ini dinyatakan dalam angka dan memasukkan skala numerik dalam perbandingannya seperti ukuran, temperatur, berat, tinggi, dan lain-lain. Jumlah siswa pada suatu sekolah, tinggi beberapa gunung berapi di Indonesia, tingkat kelahiran penduduk per tahun, dan temperatur dan kelembaban udara di suatu kota merupakan bentuk-bentuk data yang dinyatakan secara kuantitatif. Skala yang digunakan pada pengukuran data kuantitatif yaitu rasio dan interval. Rasio biasa digunakan dalam jumlah uang dan umur, rasio memiliki titik terendah dan tertinggi pengukuran. Interval biasa digunakan untuk mengukur berat, tinggi, waktu, maupun temperatur. Interval tidak memiliki titik awal pengukuran, pembandingan pengukuran dilakukan pada data-data yang dilibatkan dalam penelitian. 

3. Data Kontinu (continuous data). 
Data kontinu dapat berbentuk nilai apapun bahkan dalam unit yang sangat kecil misalnya dalam millimeter maupun mikron. Pengukuran panjang, waktu, kurs, tekanan darah, pendapatan perkapita dapat kita kategorikan ke dalam tipe data kontinu. Contoh data kontinu lain dapat kita lihat pada waktu pembalap menyelesaikan lomba, panjang isolate bakteri di bawah mikroskop, jumlah trombocyt pasien penderita demam berdarah pada sebuah rumah sakit, dan lain sebagainya. 

4. Data Runtun Waktu (time series
Data tipe ini diukur pada rentang waktu yang berbeda, dan memiliki komponen waktu pada prosesnya; Misalnya data pergerakan kurs mata uang per hari, data kunjungan sebuah objek wisata per tahun, peningkatan aktivitas organ jantung per menit, dan data pergerakan harga komoditi di lantai bursa yang diukur setiap menit. untuk konsep data runtun waktu (time series) dalam kacamata ekonometrik dapat dilihat disini >>>
download versi pdf di bawah ini >>>

0 komentar:

Posting Komentar