Contohnya adalah jika indikator nilai
mata kuliah B diberikan untuk mahasiswa yang mendapat nilai 60 – 75, dan
A untuk mahasiswa yang berhasil mendapatkan nilai > 75.
Pengukuran terkait dengan aturan
yang dapat didefinisikan, misalnya kita katakan aturan yang terdapat
dalam skala likert yang memberikan nilai 1 hingga 4 dengan kategori
tidak setuju – kurang setuju – ragu-ragu – setuju. Aturan ini dapat
diterjemahkan menjadi; jika objek setuju, berikan angka 4, dan jika
tidak setuju berikan angka 1, serta jika ragu-ragu berikan angka 3.
Secara umum ada empat jenis ukuran atau yang biasa disebut skala dalam statistik antara lain:
- Ukuran Nominal : dimana angka hanya sebagai label, tidak menunjukkan apa-apa.
- Ukuran Ordinal : dimana angka yang diberikan mengandung pengertian tingkatan. Misalnya dalam pengurutan objek dari yang tertinggi ke terendah atau sebaliknya.
- Ukuran Interval : dimana tiap tingkatan diberikan satu sifat yang lain. Misalkan selisih nilai antar mahasiswa A dan mahasiswa B yaitu 8 dan 6, maka intervalnya adalah 8-6=2.
- Ukuran Rasio : rasio memiliki sifat pembanding. Kita dapat mengatakan bahwa umur anak A adalah 5 kali daripada umur anak B, hal tersebut berarti bahwa rasio anak A : B adalah 5 : 1.
Sumber: Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta.
download materi versi pdf di bawah ini >>>
download materi versi pdf di bawah ini >>>
0 komentar:
Posting Komentar