Jika
suatu penelitian memiliki pengamatan berulang yang sangat panjang terhadap
suatu kejadian atau fenomena acak, setiap pengamatan dapat saja menghasilkan
satu atau beberapa output yang dapat ditarik menjadi inferensia, tetapi bisa juga
tidak. Probabilitas dari sebuah hasil pengamatan dimaknai sebagai proporsi
waktu dimana hasilnya akan didapatkan dalam jangka panjang dengan proses
pengamatan yang berulang.
Pada
proses pelemparan koin (misalnya koin gope) secara berulang, hasil yang akan
kita dapati mungkin saja yang keluar angka atau sebaliknya. Jika hasilnya
seimbang antara angka dan gambar, maka probabilitasnya akan sama dengan ½.
Dengan demikian variabel yang memiliki dua kemungkinan hasil dapat kita sebut
variabel acak dengan outputnya berupa angka pada sebuah kejadian acak.
Variabel
acak biasanya dinotasikan dengan alfabet, misalnya X dan Y. Nilai variabel acak
X bisa saja sama dengan nilai variabel acak yang lain. Sebaran probabilitas
variabel acak X memungkinkan hasil yang diperoleh bersama dengan probabilitas
variabel acak X.
Sebaran
probabilitas variabel acak diskret X menggunakan probabilitas untuk setiap
nilai variabel yang mungkin. Probabilitas dinyatakan dengan angka antara 0 dan
1, dan jumlah probabilitas semua nilai yang mungkin diperoleh adalah sama
dengan 1. Jika Xi,i = 1,2,...,k, menyatakan hasil yang mungkin dari
variabel acak X dan jika P(X = Xi)
= P (Xi) = P1 menyatakan
probabilitas hasil tersebut, maka :
Dimana
setiap probabilitas bernilai antara 0 dan 1, dan probabilitas total sama dengan
1, analoginya
adalah sebagai berikut:
Ilustrasi
:
Pak
Sofyan guru muatan lokal memberikan nilai kepada murid-muridnya antara lain;
30% dengan nilai A, 35% dengan nilai B, 20% dengan nilai C, dan 15% dengan
nilai D. Nilai murid merupakan variabel acak X, hitunglah sebaran probabilitas
diskret dari X, gambarkan histogram sebaran probabilitas diskretnya.
Solusi:
Pertama-tama
kita akan mengelompokkan nilai siswa dalam tabel seperti berikut ini:
Maka
sebaran probabilitas diskret :
P(XA) = 30/100 = 0,3
P(XB) = 35/100 = 0,35
P(XC) = 20/100 = 0,2
P(XD) = 15/100 = 0,15
Kemudian
kita gambarkan histogram sebaran probabilitas diskret dengan excell seperti berikut:
1. Input data kita ke dalam excell, ingat bahwa X atau variabel acak nilainya selalu bertingkat misalnya 0,1,2,3,...,k. Disini variabel acak X adalah Nilai siswa dimana nilai 0,1,2,3 merepresentasikan grade nilai A,B,C,dan D.
2. Berikut adalah posisi masing masing item
3. Pilih insert, lalu column, pilih salah satu dari 2-D column:
4. Kemudian akan ditampilkan hasilnya seperti gambar histogram di bawah ini:
download materi versi pdf di bawah ini >>>
0 komentar:
Posting Komentar